Fakta dan Update Virus Corona di Indonesia
Maret 26, 2021
Beberapa bulan belakangan ini kita digegerkan dengan mewabahnya sebuah virus mematikan bernama Corona.
Virus Corona ini bermula dari kota Wuhan, Tiongkok.
Diketahui sebanyak 11 juta penduduk Wuhan dibuat panik setelah banyak orang jatuh sakit dan meninggal secara mendadak setelah berkunjung ke pasar seafood Huanan.
Anehnya lagi, jumlah korban terus bertambah meski sebagaian besar dari mereka mengaku tidak pernah berkunjung ke pasar tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi ?
Setelah dilakukan penyelidikan secara mendalam, ditemukan fakta bahwa virus Corona lah penyebab utama dari kepanikan tersebut.
Virus Corona dapat dengan cepat menular dari satu orang ke orang lainnya hingga menyebabkan banyak korban jiwa apabila tidak segera ditangani.
Bahkan hanya dalam kurun waktu beberapa minggu saja, virus ini sudah sampai di berbagai negara termasuk Indonesia baru-baru ini.
Virus Corona
Corona Virus (Covid-19) merupakan keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan.Pada manusia, virus Corona biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius.
Covid-19 sendiri merupakan Corona Virus jenis baru yang ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, China pada tahun 2019.
Karena itulah Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease 2019 yang disingkat menjadi Covid-19.
Diduga dari Kelelawar
Virus Corona merupakan penyakit Zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).Sebuah studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika telah memaparkan secara rinci mengenai hubungan antara kelelawar dan virus Corona.
Menurut ahli di sana, virus Corona merupakan virus yang berasal dari beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Belum Ada Vaksin dan Obatnya
Karena tergolong virus baru, Covid-19 ini belum ada vaksinnya hingga sekarang.Para ahli dan tenaga medis biasanya menggunakan beberapa vaksin pneumonia untuk memperlambat penyebaran virus sekaligus meringankan gejala.
Karena itulah, banyak penderita Corona virus harus di isolasi dan dikarantina untuk mencegah penyebaran.
Sudah Berapa Banyak Korban ?
Di Wuhan China tempat pertama virus ini muncul, sudah lebih dari 830 orang yang positif terinfeksi Corona.Sementara itu, lebih dari 25 orang yang meninggal akibat serangan virus ini. Di Indonesia, berikut data dari kominfo yang saya lansir dari kawalcorona.com :
TOTAL POSITIF
ORANG
ORANG

TOTAL SEMBUH
ORANG
ORANG

TOTAL MENINGGAL
ORANG
ORANG

INDONESIA
POSITIF , SEMBUH , MENINGGAL

Sumber data : Kementerian Kesehatan & JHU. Update terakhir :
Gejala Virus Corona
Virus Corona memiliki beberapa gejala awal yang bisa dilihat.Untuk memastikan positif atau tidaknya perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Karena itu, jika menemukan gejala seperti diatas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan Corona agar bisa segera di identifikasi.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
![]() |
Image by Alodokter.com |
- Hindari kerumunan terutama tempat dan prasarana umum
- Social distancing (jaga jarak dengan orang-orang disekitar
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer selama 20 detik hingga bersih.
- Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
- Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
- Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
- Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
- Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
Hubungan Masker dan Virus Corona
Seperti yang kita tau, ada hal menarik yang terjadi di Indonesia selama mewabahnya virus Corona.Ya, apalagi kalau bukan hilangnya masker dari pasaran.
Masker kini semakin sulit ditemukan, bahkan ada beberapa pihak yang menjualnya dengan harga selangit, berharap keuntungan dari maraknya virus Corona.
Terus apa hubungannya virus Corona dengan masker.
Apakah virus Corona bisa menyebar lewat udara ?
Tentu, ada kemungkinan virus Corona menyebar melalui udara.
Tapi hanya dalam jarak dekat, misalnya melalui batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.
Karena itu, pemakaian masker sebenarnya hanya untuk mereka yang sedang batuk-batuk atau bersin.
Penggunaan masker juga dikhususkan bagi petugas yang merawat Covid-19 ataupun orang-orang terdekat yang merawat orang bergejala Covid-19.
Nah, bagi kalian yang ingin mendapatkan update dan info terbaru virus Corona bisa melalui akun Whatsapp resmi Kominfo +6281133399000 atau melalui website Covid19.go.id.