Menulis Email dengan 10 Anatomi Copywriting

Jika sebelumnya anda sudah memahami penulisan copywriting di WhatsApp dan Facebook, sekarang waktunya anda memahami penulisan copywriting di email.

Email memiliki banyak keunggulan dibanding media promosi lain. Salah satunya adalah memiliki tingkat konversi penjualan yang paling tinggi.

email copywriting
Email marketing tips

Sebelum menulis copywriting di email, saya anggap anda sudah punya list email dengan jumlah yang cukup banyak. 

Jika belum punya, silakan baca artikel sebelumnya tentang panduan email list gratis. Setelah punya cukup banyak list email, sekarang waktunya melakukan promosi penjualan.

Silahkan simak 10 anatomi copywriting email berikut ini:

1. Headline

Coba lihat contoh headline email berikut:

headline email
Contoh headline email powerfull

Jika anda menerima email seperti itu saya yakin anda akan penasaran dan langsung membukanya.

Benar kan!

Tujuan dari penulisan headline adalah agar orang mau buka email anda, sehingga open ratenya tinggi. 

Karena itu penulisan headline tidak melulu harus sesuai dengan isi emailnya. Sesekali buatlah headline yang berisi sapaan atau clickbait agar orang penasaran dan mau membukanya.

Ingat, sebagus apapun copywriting yang anda buat, tapi kalau tidak ada orang yang mau membuka emailnya maka akan percuma.

2. Intro

Tujuan dari adanya intro adalah untuk membangun kedekatan dengan pembaca. 

Anda bisa lakukan dengan memberi sapaan, mendoakan mereka, tanya kabar, dan lain-lain. Intinya bangun kepercayaan (authority) dan kredibilitas (kredibility).

3. Masalah & Solusi

Uraikan masalah yang akan dialami pembaca dan solusi yang anda berikan. Tunjukan bahwa anda bisa membantu mereka dan memberikan solusinya. Mainkan curiosity (rasa penasaran) pembaca.

4. Benefit

Setelah mengutarakan masalah dan solusi, sekarang waktunya memberitahu benefit produk anda secara detail. Ingat benefit bukan fitur, sebisa mungkin fokus menjelaskan benefit produk anda, bukan fiturnya.

5. Alasan

Beri alasan yang meyakinkan kenapa mereka harus membeli produk anda, kenapa mereka harus percaya kepada anda, kenapa mereka harus beli sekarang, dan lain-lain.

6. Testimoni

Salah satu bagian terpenting dari copywriting adalah testimoni. 

Adanya testimoni akan memberi keyakinan yang lebih besar bagi pembaca untuk membeli produk anda. 

Di email, anda bisa mencantumkan testimoni secara langsung atau hanya berupa link yang mengarah ke sales page. Ini untuk menghindari penulisan email yang terlalu panjang.

7. Harga Coret

Harga coret masih menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca.

Metode ini sangat ampuh untuk meningkatkan konversi penjualan, terutama untuk produk yang lagi dicari-cari dipasaran.

Karena itu, setelah anda memberitahu mereka berapa harga produk anda, kejutkan mereka dengan harga coret.

8. Call To Action

Tujuan call to action adalah mendesak pembaca agar melakukan pembelian sekarang juga.

Untuk menulisnya, berikut beberapa tips yang harus anda perhatikan:
  • Tulis lebih dari satu kali (khusus email sebaiknya gunakan 2 call to action)
  • Gunakan satu perintah call to action dalam satu penawaran
  • To the point jangan berbelit-belit
Contoh frasa call to action yang bisa anda gunakan:
  • Beli sekarang
  • Klik disini
  • Beli disini
  • Action sekarang juga
  • Buktikan sendiri
....dan lain-lain.

9. List Bonus

Terkadang seseorang membeli produk bukan karena butuh dan ingin produknya, melainkan karena tertarik dengan bonus yang ditawarkan.

Adanya bonus akan meyakinkan pembaca untuk membeli produk anda, apalagi jika bonus yang diberikan punya kualitas dan nilai yang tinggi, tentu pembaca akan semakin tertarik.

Saat memberi bonus ke pembaca usahakan untuk menuliskan nilai atau harga dari bonus tersebut.

Contohnya:
Khusus untuk anda yang beli sekarang juga, ada bonus spesial dari saya berupa tools email marketing senilai Rp 475.000.

10. N.B

N.B adalah singkatan dari notabene yang terletak di bagian akhir penawaran. Tujuannya untuk memaksa pembaca agar segera melakukan pembelian. 

Dalam penulisan N.B sebaiknya sebutkan kenapa pembaca harus mengambil keputusan sekarang juga dan tidak menundanya sampai besok atau kapan-kapan.