7+ Tips Jago Public Speaking untuk Pemula

Berbicara di depan umum sering dianggap sebagai hal yang menegangkan, terutama bagi mereka yang masih pemula.

Padahal, kemampuan berbicara di depan umum atau sering disebut public speaking sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan.

Misalkan saat interview kerja, presentasi di sekolah atau saat kuliah, dan berbagai kegiatan sosial lain.

tips public speaking
Public speaking

Tentunya orang dengan kemampuan public speaking yang bagus cenderung memiliki posisi yang tinggi di kehidupan bermasyarakat. Karena pada dasarnya, kemampuan public speaking sangat identik dengan seorang pemimpin.

Berikut adalah beberapa manfaat public speaking:
  • Melatih kemampuan berkomunikasi
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Mendapatkan simpati dari orang lain
  • Cenderung lebih dipercaya orang
  • Punya jiwa kepemimpinan
  • Punya semakin banyak teman
Dll.

Untuk melatih kemampuan public speaking memang tidak mudah. Butuh waktu untuk membiasakan diri berinteraksi dengan banyak orang sekaligus. Tapi kalau sudah terbiasa, hal ini tentu bukan sesuatu yang perlu ditakutkan.

Berikut ini beberapa tips jago public speaking yang bisa kamu terapkan agar tidak gugup dan grogi saat berbicara di depan umum.

1. Pahami Audiens

Public speaking yang baik harus paham seperti apa audiens mereka. 

Tujuannya agar penyampaian yang dilakukan sesuai dengan kemauan dan ekspektasi pendengar. Jadi, pendengar pun tak akan kecewa dengan materi yang diberikan.

Beberapa hal yang perlu dikenali dari audiens adalah latar belakang, pendidikan, jabatan, dan golongan umur mereka.

Misalkan, anda akan melakukan presentasi di sekolah yang ditujukan untuk para murid lain, tentu akan berbeda bahasa penyampaiannya dengan presentasi yang dilakukan di perusahaan.

Anda bisa menyesuaikan bahasa presentasi dengan audiens anda. Kalau memang acaranya tidak formal, ya jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal.

2. Buat Contekan Poin Materi

Bagi pemula yang sering lupa dan bingung dengan materi yang disampaikan, tidak ada salahnya untuk membuat contekan berupa poin materi.

Menuliskan poin-poin penting sebagai catatan, tentu lebih efektif dibanding menulis semua materi sekaligus.

Jadi saat sedang melakukan public speaking, anda tidak perlu terus-menerus melihat dan membaca catatan.

Poin penting ini bisa berupa daftar isi materi atau urutan materi yang disampaikan. Jika anda sudah terbiasa, tentunya anda tidak akan memerlukan catatan seperti ini.

3. Siapkan Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka tidak melulu ucapan salam atau sapaan perkenalan diri.

Terkadang kalimat pembuka yang tidak formal dan menarik justru membuat audiens penasaran dengan isi materi yang akan disampaikan.

Karena itu, sangat perlu memikirkan kalimat pembuka yang berkesan dan mengundang minat untuk mendengarkannya.

Kalimat pembuka ini bekerja seperti halnya judul pada sebuah artikel. Kalau judulnya saja tidak menarik dan membuat orang penasaran, maka tidak akan ada yang membacanya. Sama halnya saat melakukan public speaking di hadapan banyak orang.

4. Perhatikan Volume dan Intonasi

Meskipun gugup dan grogi, sebisa mungkin hindari penyampaian materi yang bertele-tele tanpa memperhatikan tanda baca.

Penyampaian materi pada public speaking akan lebih mudah dipahami jika anda bisa mengatur volume suara, intonasi, dan nada bicara. Jika nada suara dan intonasinya pas, tentu audiens akan semakin betah mendengarkan materi yang disampaikan.

Untuk mendapatkan intonasi dan nada bicara yang sesuai, coba lakukan latihan public speaking sendiri dengan merekamnya, kemudian dengarkan dan koreksi apa ada pengucapan kalimat yang kurang enak.

5. Lakukan Interaksi dengan Audiens

Agar suasana tidak membosankan, sesekali lakukan interaksi dengan audiens di sela-sela penyampaian materi. Ini penting untuk menjalin komunikasi dua arah, agar audiens semakin nyaman mendengar materi yang anda sampaikan.

Untuk melakukan interaksi, anda bisa mengajukan pertanyaan ke audiens terkait materi yang disampaikan. Pertanyaan yang dilontarkan pun jangan melulu serius, sesekali gunakan guyonan agar audiens tidak bosan.

Semakin baik interaksi anda dengan audiens, semakin mudah audiens untuk menerima materi yang disampaikan.

6. Lakukan Improvisasi

Terlalu terpaku dengan materi yang sudah disiapkan justru membuat anda terlihat tidak profesional. 

Untuk itu, penting untuk melakukan improvisasi saat menyampaikan public speaking, anda bisa ajukan pertanyaan ke audiens atau meminta pendapat mereka tentang materi yang disampaikan.

7. Perhatikan Gestur Tubuh

Saat melakukan presentasi, gerakan tubuh seringkali jadi pusat perhatian audiens.

Alhasil setiap kali kita melakukan gerakan tubuh yang salah, justru kita akan semakin gugup dalam menyampaikan materi.

Karena itu, memperhatikan gestur tubuh sangat di perlukan saat public speaking. 

Anda tidak bisa hanya diam dikursi sambil menjelaskan sebuah materi, sebaliknya Anda harus berdiri dan lakukan seperti seorang guru yang sedang menyampaikan materi ke murid-muridnya.

Anggap anda seorang ahli, karena dengan begitu rasa percaya diri yang anda miliki akan meningkat.

Itulah ketujuh tips jago public speaking yang bisa anda terapkan. Untuk menguasai public speaking yang bagus memang butuh waktu dan jam terbang.

Tapi dengan menerapkan ketujuh tips diatas tentunya akan sangat membantu bagi pemula yang belum pernah berbicara di depan orang banyak.