Algoritma Terbaru Google: RankBrain

Pemilik blog dan website memang tidak bisa lepas dengan yang namanya SEO (Search Engine Optimization).

SEO digunakan untuk melakukan optimasi pada halaman web agar memiliki peringkat bagus di mesin pencari Google.

Dan jika ini tercapai, efeknya tentu sangat besar, web bisa kebanjiran visitor, produk yang dijual makin laku, dan berbagai keuntungan lain.

rankbrain google
Rankbrain google

Mungkin masih banyak yang menganggap SEO itu ilmu yang tidak pasti.

Karena memang kita tidak akan tau apakah halaman yang dioptimasi bisa benar-benar berada di peringkat satu Google.

Tepatnya, apakah optimasi yang dilakukan benar-benar berefek pada peringkat di mesin pencari.

Untuk menjawab semua itu, Google akhirnya mengeluarkan algoritma RankBrain yang jauh lebih cerdas dibanding algoritma sebelumnya.

RankBrain merupakan alat yang digunakan Google untuk menentukan apakah sebuah halaman web pantas masuk ke peringkat atas pencarian.

Algoritma ini pertama kali diterapkan Google sejak 2016.

RankBrain berbasis AI (Artificial Intelligence) yang membuatnya bisa terus berubah dan berevolusi menyesuaikan dengan pembaruan yang ada.

Pihak Google pernah menjelaskan tentang algoritma RankBrain melalui Twitter pada Maret 2019.

RankBrain adalah sistem berbasis AI yang dibuat untuk memahami hasil pencarian berkaitan dengan konsep tertentu.

Jadi, misalkan kamu mencari sesuatu di Google dengan kata kunci yang tidak tepat, Google dapat memperkirakan apa yang sebenarnya sedang kamu butuhkan.

Melalui wawancara dengan pihak Blomberg, Google menyatakan bahwa RankBrain menjadi faktor terpenting ketiga yang mempengaruhi hasil pencarian.

Itu artinya masih ada 2 faktor lain yang tidak disebutkan.

Berkaitan dengan SEO, RankBrain fokus pada tiga hal penting:
  1. Berapa lama pembaca menghabiskan waktu di halaman website-mu.
  2. Berapa pengguna yang mengklik link website-mu pada halaman pencarian.
  3. Tampilan website jika diakses secara mobile.
Dalam pembahasan ini, 3 hal diatas akan menjadi tolak ukur dalam melakukan optimasi sebuah website.

Dwell Time

Dwell Time merupakan fokus pertama yang sudah disebutkan tadi yaitu berapa lama pembaca menghabiskan waktu di halaman website.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Search Engine Land, rata-rata Dwell Time yang bagus agar bisa masuk halaman pertama Google adalah 3 menit 10 detik.

Itu artinya semakin banyak pembaca yang menghabiskan waktu di halaman website maka halaman tersebut akan dianggap bagus oleh Google.

Kalau kita bahas lebih jauh, sebenarnya Dwell Time sangat masuk akal jika dijadikan patokan dalam menentukan peringkat sebuah website.

Misalkan, ada pengguna internet yang menghabiskan cukup banyak waktu di halaman tertentu, itu berarti pengguna tersebut menyukai konten yang sedang dibaca.

Semakin banyak pengguna lain melakukan hal yang sama, maka Google akan menaikan peringkat halaman tersebut agar orang lain lebih mudah menemukannya.

Lalu, bagaimana agar pembaca betah berlama-lama di website anda ?

Setidaknya ada 4 poin utama:

Click Through Rate

Fokus kedua adalah Click Through Rate (CTR) atau berapa banyak presentase pengguna yang mengklik link website anda lewat pencarian Google.

Hal ini dilakukan RankBrain karena tipe hasil penelusuran semakin bervariasi. Setidaknya ada 3 jenis hasil penelusuran yang ditampilkan Google.

Pertama, kolom hasil pencarian yang disponsori Google.

Kedua, kolom hasil penelusuran iklan AdWord.

Ketiga, kolom hasil penelusuran berdasarkan lokasi.

Kolom hasil penelusuran seperti diatas tentu memilki jumlah klik yang lebih tinggi dibanding halaman web biasa.

Karena itu, kita harus berusaha untuk meningkatkan rasio CTR, jika ingin halaman website kita berada paling tidak dibawah kolom hasil penelusuran tersebut.

Caranya:
  1. Optimasi judul konten
  2. Buat konten yang valuable

Mobile First Index

Pada November 2016, pihak Google mengumumkan bahwa mereka akan berfokus pada mobile first index.

Artinya Google akan menjadikan tampilan mobile sebuah website sebagai tolak ukur dalam menentukan peringkatnya di mesin pencari.

Dalam artian, kita harus membuat web yang responsif dan mudah diakses melalui smartphone.

Paham !

Untuk mengecek responsif atau tidaknya sebuah web, anda bisa memakai tools pengujian mobile friendly dari Google.

Tools ini akan memberitahu jika memang website kamu belum responsif, dan akan diberitahukan apa masalah dan solusinya agar bisa segera kamu perbaiki.

Jadi begitulah cara kerja algoritma RankBrain dalam menentukan peringkat website di mesin pencari.

Dari pembahasan diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa fokus utama dari RankBrain adalah kepuasan pembaca.

Semakin puas pembaca dengan konten yang dibacanya, maka semakin bagus peringkat konten tersebut di mesin pencari.