Kisah Agen Rahasia Paling Terkenal di Dunia

Bicara soal agen rahasia, pasti terbesit dalam benak kalian film-film aksi holywood seperti James bond dan Spy yang diperankan Angelina Jolie.

Ya, memang tidak salah.

Gambaran dunia intelijen yang misterius dan berbahaya, tentang seberapa pentingnya informasi hingga harus bertaruh nyawa untuk mendapatkannya.

Tapi itu di film, bagaimana dengan dunia nyata. Adakah kisah heroik para agen rahasia yang terkuak ke permukaan.

Itulah yang akan kita bahas kali ini.

Berikut adalah beberapa kisah agen rahasia yang identitasnya terkuak ke permukaan hingga membuatnya jadi perbincangan di seluruh dunia.

1. Allen Lawrence Pope

Allen pope
Allen pope di persidangan by Grid.id

Dari sekian banyak agen rahasia yang terkenal di dunia, ada satu agen rahasia yang tidak akan terlupakan dalam sejarah Indonesia dan jadi aib tersendiri bagi pemerintah Amerika Serikat.

Dia adalah Allen Lawrence Pope.

Berikut adalah biografi singkat Allen Pope yang saya dapatkan dari Wikipedia.

  • Nama lengkap: Allen Lawrence Pope
  • Kelahiran: 1929
  • Kebangsaan: Amerika Serikat
  • Pendidikan: Universitas Florida
  • Pekerjaan: Anggota badan intelijen USAF
  • Pangkat: Letnan satu
  • Pekerjaan lain: Anggota CIA dan instruktur penerbangan

Perjalanan Karir

Allen Lawrence Pope merupakan seorang pilot sekaligus agen CIA (central intelligence agency) yang bertugas di wilayah asia tenggara.

Allen memulai kariernya dengan menjadi sukarelawan dalam Perang Korea tahun 1953 dan diberi misi menerbangkan pesawat di malam hari ke garis pertahanan lawan.

Setelah selesai bertugas Korea, Allen Pope pulang ke Amerika dan bekerja di perusahaan penerbangan kecil sebagai seorang instruktur penerbang. 

Kehidupan barunya ini membuat ia bosan hingga pada akhirnya CIA merekrutnya sebagai seorang anggota intelijen.

Di CIA, Allen Pope ditempatkan di Civil Air Transport (CAT) yang merupakan maskapai penerbangan milik CIA untuk kepentingan spionase antar negara.

Kemudian ia bertugas di beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Indonesia. 

Ketika terjadi pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) pimpinan Letkol Ventje Sumual dan Kolonel Alex Kawilarang di Sulawesi Utara, Amerika Serikat dicurigai membantu Permesta dengan menyuplai dana dan beberapa persenjataan.

Hal ini dibuktikan karena persenjataan yang digunakan oleh Permesta tidak dimiliki oleh TNI. Tercatat ada 15 unit pesawat yang terdiri dari bomber dan fighter digunakan oleh Angkatan Udara Revolusi (AUREV) untuk melawan pemerintah Indonesia.

Singkat cerita, pada sebuah penyerangan udara yang dilakukan AUREV, ada sebuah pesawat yang berhasil ditembak jatuh di pulau Tiga oleh pesawat Mustang milik TNI AU (saat itu namanya masih AURI).

Naasnya pesawat yang berhasil di tembak jatuh itu ternyata dipiloti oleh Allen Pope. Namun ia berhasil selamat, meski salah satu kakinya patah.

Allen pope
Allen pope terluka by Bombastis.com

Pope yang berhasil ditangkap akhirnya dibawa dan dilaporkan ke ring satu Jakarta secara rahasia.

Identitasnya Terungkap

Beberapa minggu setelah Allen Pope tertembak jatuh dan ditangkap, AS langsung kebakaran jenggot dan berdalih bahwa Pope hanyalah tentara bayaran, namun berbagai bukti yang ditemukan TNI semakin menguatkan bahwa Pope adalah agen CIA.

Tertangkapnya Allen Pope kemudian dimanfaatkan presiden Soekarno, khususnya dalam masalah Papua Barat agar Amerika Serikat memihak pada Indonesia.

Waktu itu Pope dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Indonesia, dan seperti yang diharapkan, AS langsung melunak dan melobby presiden Soekarno agar Pope bisa dibebaskan.

Akhirnya dengan sebuah kesepakatan, Pope dibebaskan dengan syarat AS harus melakukan barter Pope dengan puluhan alat tempur mulai dari pesawat hingga persenjataan berat.

2. Eli Cohen

Eli cohen
Eli cohen by Telegraph.co.uk

Eli Cohen alias Kamel Amin Thaabet. Berikut biografi singkatnya:

  • Nama lengkap: Eliyahu Ben-Shaul Cohen
  • Kelahiran: Aleksandria Mesir, 26 Desember 192
  • Pasangan: Nadia Cohen
  • Anak: Sophie Cohen, Shai Cohen, Irit Cohen
  • Kebangsaan: Israel
  • Pekerjaan: Agen rahasia Israel (Mossad)

Aksi Eli Cohen ini disebut-sebut sebagai spionase paling sukses di dunia. 

Bagaimana tidak, Eli Cohen yang seorang mata-mata Mossad ini berhasil menyusup ke pusat pemerintahan Suriah bahkan sampai berhasil diangkat sebagai menteri pertahanan.

Bayangkan seberapa ekstrimnya satu orang agen rahasia yang nipu sana sini sampai akhirnya dipercaya untuk ambil jabatan penting.

Menjadi menteri pertahanan negara musuh demi tujuan mengumpulkan data intelijen.

Berkat aksi heroik Eli Cohen, pada akhirnya Israel bisa memenangkan perang 6 hari dan berhasil nyaplok dataran tinggi Golan (yang secara internasional itu masih teritorinya Suriah).

Sungguh luar biasa, mungkin ini bisa disebut the real mission imposible.

Berakhir Tragis

Dibalik keberhasilannya menyusup di pusat pemerintahan Suriah, pada akhirnya Cohen juga berhasil diendus dan dihukum mati.

Penangkapan ini bermula saat pemerintah Suriah melakukan pembersihan besar-besaran terhadap para intelijen asing di negaranya.

Bahkan Suriah juga melibatkan para ahli dari Uni Soviet (sekarang Rusia) dengan segala peralatan canggihnya untuk mendeteksi penyusup.

Akhirnya Cohen tertangkap basah, ia ditahan dan disiksa hingga kemudian dihukum mati didepan khalayak umum.

3. Edward Snowden

Edward snowden
Edward snowden by Dw.com

Siapa sih yang engga kenal Edward Snowden?

Namanya kini semakin dikenal semenjak film dokumenter berjudul "Citizenfour" dirilis ke publik. 

Dunia menyebutnya sebagai pahlawan, tapi tidak dengan Amerika Serikat yang menganggapnya sebagai penghianat.

Berikut biografi singkat Edward Snowden:

  • Nama lengkap: Edward Joseph Snowden
  • Kelahiran: Carolina Utara, 21 Juni 1983
  • Kebangsaan: Amerika Serikat
  • Pekerjaan: Anggota NSA (national security agency)
  • Pasangan: Lindsay Mills

Kisah Snowden ini bermula pada tahun 2014,  kala itu ia menjadi sosok paling menakutkan bagi Amerika Serikat, khususnya badan intelijen NSA.

Buat yang belum tau, NSA (national security agency) merupakan instansi intelijen yang sama seperti CIA. 

Bedanya CIA bergerak secara underground, dan NSA bergerak di permukaan dengan struktur organisasi yang jelas.

Oke, lanjut...

Saat itu Snowden yang awalnya merupakan karyawan NSA, tiba-tiba membelot dan menghianati instansi sekaligus negaranya. 

Bahkan ia membocorkan berbagai dokumen rahasia NSA kepada pers dan berniat mempublikasikannya ke internet.

Edward Snowden menuduh bahwa NSA dan pemerintah AS telah melakukan penyadapan secara global mulai dari rakyat biasa hingga pemimpin negara.

Berikut beberapa bocoran Edward Snowden yang saya kutip dari Wikileaks.

A. NSA punya Google pribadi

Edward Snowden mengungkap bahwa NSA punya relasi khusus dengan Google untuk mendapat informasi sensitif terkait data pengguna.

Bahkan menurutnya, layanan khusus ini bisa mencari informasi pribadi siapa saja secara mendetail, mulai dari alamat rumah, kontak, hingga nomor rekening.

B. Di setiap kedubes AS ada agen CIA

Ada agen CIA di setiap kedubes AS di luar negeri. Mereka ditugaskan untuk keperluan intelijen di negara tersebut, entah tujuannya buruk atau tidak.

Para agen CIA tersebut tergabung dalam Technical Information Security Officers (TISO).

Sebetulnya TISO bertanggung jawab terhadap infrastruktur teknis CIA, tetapi mereka juga mengurus masalah teknis di dalam kedubes.

Alsannya jelas, karena AS tidak percaya dengan orang asing, bahkan negara sahabatnya sekalipun.

Selain mengurus masalah teknis, para agen CIA ini juga berperan untuk menghancurkan segala barang bukti jika kedubes AS diserang.

Segala dokumen atau barang bukti terkait CIA harus dimusnahkan agar tidak jatuh ke tangan musuh.

C. NSA dan CIA punya alat penyadap smartphone hingga TV

Dari laman Wikileaks yang berkode VAULT7, disebutkan bahwa salah satu dokumen NSA yang dibocorkan Snowden berisi soal alat penyadapan smartphone dan TV secara global.

Dokumen CIA
Dokumen rahasia CIA by Wikileaks.org

Peralatan tersebut mencakup malware atau virus komputer dengan sasaran telepon genggam berbasis Android, Iphone maupun komputer Windows dan Linux.

Peretasan terhadap TV pintar Samsung, HTC dan Sony, menurut dokumen Wikileaks, memungkinkan CIA dan NSA dapat membaca pesan di Whatsapp, Signal, Telegram dan Weibo milik penggunanya.

Hal ini juga yang disoroti dalam salah satu film dokumenter berjudul "Snowden".

Disitu diperlihatkan bahwa Snowden selalu menutup kamera ponselnya dengan seal tip bahkan saat ponsel tersebut dimatikan.

Dokumen itu juga menyebutkan bahwa NSA menargetkan Iphone, memungkinkannya dapat mengetahui lokasi si pengirim pesan, serta mampu mengaktifkan kamera, mikrofon, serta membaca teks.

Setelah membongkar semua kebusukan NSA dan CIA, Edward Snowden kini jadi buronan paling dicari oleh Amerika Serikat. 

Kini ia tinggal di Rusia dan mendapatkan suaka dari presiden Vladimir Putin untuk tinggal dan menetap disana.