Jualan Laris di WhatsApp dengan Teknik Copywriting Broadcast

Semakin populernya WhatsApp membuat banyak pebisnis online yang alih media promosi. jika sebelumnya terbiasa broadcast promosi di Blackberry, kini hampir semuanya beralih ke aplikasi WhatsApp.

Saya pribadi sering kali menjumpai teman saya yang jualan produk mereka di WhatsApp. 

Tapi sayangnya hampir semua dari mereka hanya memanfaatkan story WhatsApp untuk promosi.
Upload foto produk ke story, kasih caption dikit, terus tinggal duduk manis nunggu ada yang ngechat.
Ini tidak salah.

Hanya saja, menurut saya cara seperti itu terlalu umum dan konversinya pun kecil.

WhatsApp marketing
Whatsapp marketing

Jika anda ingin mendapatkan omzet penjualan yang gila-gilaan dari WhatsApp, saya sarankan untuk belajar teknik copywriting broadcast.

Siapkan Alat Tempur

Sebelum saya jelaskan lebih lanjut soal copywriting broadcast, sebaiknya anda siapkan alat tempur dulu.

Ingat !
Berikut beberapa alat tempur yang harus anda siapkan sebelum jualan di WhatsApp.

1. Kontak WhatsApp

Berapa banyak kontak WhatsApp yang anda punya? 

Kalau masih puluhan lebih baik jangan jualan, karena omzetnya pasti dikit.

Untuk mulai jualan di WhatsApp, minimal 100 kontak aktif yang harus anda punya. Semakin banyak semakin bagus.

Untuk memperbanyak kontak WhatsApp, anda bisa gunakan cara berikut ini :
  • Minta kontak WhatsApp teman
  • Gabung ke grup WhatsApp
  • Gunakan lead magnet
  • Sebar link click to chat
  • Beli database WhatsApp

2. Siapkan Akun Bisnis

Ganti akun WhatsApp anda ke akun bisnis. Ini akan mempermudah anda dalam melakukan broadcast dan juga follow up ke para calon customer. Jangan lupa lengkapi profil akun anda dan optimalkan personal branding.

3. Siapkan Foto Produk

Sebelum memulai jualan di WhatsApp sebaiknya siapkan dulu foto-foto produk yang akan anda jual. Pastikan semua fotonya berkualitas dan menarik.

Anda bisa gunakan aplikasi edit foto jika diperlukan. Kalau gak mau ribet, gunakan saja Ledivio yang sudah memiliki ribuan template gambar siap pakai, tinggal edit lewat powerpoint, beres.

Kalau mau yang gratisan, kamu bisa pakai aplikasi Canva atau PixelLab.

Pahami Fitur WhatsApp Bisnis

Akun WhatsApp bisnis ini berbeda dengan akun WhatsApp personal. Anda akan menemukan banyak fitur baru yang bisa membantu proses jualan di WhatsApp.

Kalau anda paham dan terbiasa dengan fitur ini. Promosi di WhatsApp pun tidak akan buang-buang waktu.

1. Fitur Click To Chat

Fitur ini memungkinkan calon customer bisa terhubung (chat) dengan anda tanpa perlu tau nomor HP.

Fitur ini biasa digunakan di Landingpage, Website, Toko Online, Status Facebook, dan Email.

Caranya simpel, orang hanya perlu klik link atau tombol yang sudah disiapkan lewat akun bisnis, lalu mereka akan langsung terhubung (chat) dengan anda.

Untuk menggunakan fitur click to chat, gunakan format berikut.
https://wa.me/62NomorHPAnda
Jadi begini.
https://wa.me/6281223312905
Untuk menambahkan teks atau kalimat, anda bisa gunakan format seperti ini.
https://wa.me/62NomorHPAnda?text=TeksYangMauDitambahkan
Teks yang akan ditambahkan harus diubah dulu ke bentuk URL agar bisa berfungsi.

Misalnya anda akan menambahkan kalimat order produk seperti ini.
Saya ingin beli sepatu model ini. berikut data diri saya.
  • Nama :
  • Alamat :
  • Nomor HP :
  • Alamat Email :
Buka halaman Urlencoder.io kemudian masukan teks tersebut ke kotak yang sudah disediakan. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

WhatsApp marketing
Url encode

Copy kalimat yang sudah dikonversi tadi dan letakan pada teks WhatsApp diatas, seperti ini.

https://wa.me/6281223312905?text=Saya%20ingin%20beli%20sepatu%20model%20ini.%20berikut%20data%20diri%20saya.%0ANama%20%3A%0AAlamat%20%3A%0ANomor%20HP%20%3A%0AAlamat%20Email%20%3A
Coba klik linknya, dan lihat anda akan langsung terhubung (chat) ke nomor WhatsApp saya.

2. Fitur Pesan Otomatis

Fitur ini memungkinkan anda untuk membalas pesan WhatsApp secara otomatis ke calon pembeli.

WhatsApp marketing
Image by kirim.email

Cara kerjanya sederhana, ketika seseorang melakukan klik link WhatsApp anda, maka pesan yang sudah anda siapkan sebelumnya akan otomatis terkirim.

Jadi walaupun anda sedang offline atau tidak memegang smartphone, pelanggan akan tetap mendapatkan balasan dengan cepat.

3. Fitur Label

Anda bisa menandai atau mengkategorikan chat dengan label tertentu.

Tujuannya agar memudahkan saat melakukan follow up dan melihat chat mana yang sudah melakukan pembayaran dan mana yang belum.

WhatsApp bisnis memiliki beberapa default label, seperti :
  • New customer
  • New order
  • Paid
  • Pending payment
  • Order complete 
Label ini bisa di ubah sesuai keinginan dan kebutuhan bisnis anda.

4. Fitur Balas Cepat

WhatsApp marketing
Image by kirim.email

Fitur ini berguna untuk membalas pesan yang berisi pertanyaan tetap, seperti :
  • No rekening
  • Cara pembelian
  • Spesifikasi produk
  • Harga produk
  • Alamat
...dan lain sebagainya.

Teknik Copywriting Broadcast

Setelah anda menyiapkan alat tempur dan memahami fitur WhatsApp bisnis, sekarang waktunya menulis broadcast copywriting.

1. Headline

Sama seperti copywriting pada umumnya, headline adalah bagian paling penting dari setiap promosi.

Tujuan headline supaya orang mau buka broadcast anda.

Contoh:
Oh ya, tadi saya udah transfer ya. 
Ah, tadi malam aku mimpiin kamu. 
Tolong, saya butuh bantuan ?
Bayangkan kalau anda mendapat chat WhatsApp seperti itu, saya yakin anda akan langsung membukanya.

Untuk membuat headline broadcast yang menjual, anda bisa baca disini.

2. Opening

Opening berisi kata-kata awal yang akan membuka broadcast anda. Tujuannya untuk menarik keterlibatan pembaca

Contoh:
Lihat diri anda.....
Bayangkan apa jadinya seandainya....
Coba bayangkan.....
Coba pikirkan.....
Inilah peluang terakhir untuk anda....
Lupakan semua yang pernah anda dengar tentang.....
Bagaimana bisa anda.....

3. Penghubung

Berisi kalimat yang akan menghubungkan basa-basi anda dengan produk yang anda jual di broadcast.

Contoh:
Oh ya.....
By the way.....
Sekarang saya mau membantu anda.....
Ngomong-ngomong soal.....
Sedikit demi sedikit anda mulai.....

4. Body Text

Bagian ini berisi inti dari pesan broadcast anda, bisa berupa penawaran produk, informasi, edukasi, dan lain-lain.

Contoh:
Gratis untuk anda jika.....
Diskon spesial untuk anda.....
Stock produk ini terbatas.....
Bonus khusus untuk anda.....

5. Call To Action

Berisi kata-kata ajakan untuk segera action dan merespon penawaran anda. Tujuannya adalah agar pembaca segera menghubungi anda dan melakukan order.

Contoh...
Jadi, tunggu apa lagi ?
Buktikan sendiri
Beli sekarang
Action sekarang
Lakukan hari ini
Jangan sampai kelewatan !
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi
Berminat ?
...dan masih banyak lagi.

Sekarang biar makin paham, lihat contoh broadcast copywriting di bawah ini.
Broadcast peninggi badan

Ini benar benar FANTASTIS !

Tinggi badan Anda bisa Naik 5 cm hanya dalam 1 bulan.

WOW, kok bisa ???

Yes, bisa bangeeet... Bahkan, sudah ada ribuan orang sudah membuktikannya. Kini giliran Anda !

MAU ?

Untuk pemesanan dan tanya-tanya, bales chat ini ya.

Jangan sampai KEHABISAN !
Saat mengirim broadcast tersebut, sertakan juga salah satu gambar produk anda yang paling menarik.

Copywriting Status WhatsApp

Seperti halnya jualan di Facebook yang notabene adalah media sosial, jualan di WhatsApp juga harus hati-hati.

Kenapa ?
Anda tidak akan tahu, apakah teman anda terganggu atau tidak dengan broadcast dan status anda yang isinya jualan.

Kalau mereka terganggu, bisa saja anda di blokir dari kontak mereka. Dan ini sangat merugikan.

Untuk mengatasi hal ini sebenarnya ada triknya.

Pertama, lakukan promosi lewat status Whatsapp, edukasi market anda terlebih dahulu agar mereka tau apa yang anda jual.

Catat kontak yang sering melihat status WhatsApp anda berulang kali. Orang-orang inilah nantinya yang harus anda kirimi broadcast copywriting.

Paham kan !

Lanjut ke bagian status WhatsApp.

Sekarang kita akan melakukan promosi produk di status. Ini yang harus anda siapkan :
  • Foto testimoni pembeli
  • Foto testimoni reseller (jika ada)
  • Foto endorsement (jika ada)
  • Foto saat packing
  • Foto saat COD
  • Gambar produk format GIF
Jika sudah anda siapkan.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan caption dari foto-foto tersebut.

Untuk menulis caption, kita akan gunakan teknik copywriting seperti berikut :

1. Laris manis

Buat status WhatsApp seolah-olah produk anda ramai, laris, dan habis. Tujuannya untuk membuat orang penasaran dan kagum dengan anda.

Contoh:
(foto saat packing)
Alhamdulilah, stock sedikit lagi... Ayo siapa lagi yang mau Order ?
(foto saat packing)
SOLD OUT ! Yang mau order buat besok silahkan.
(foto saat packing)
FULL ORDER ! Besok saya buka lagi promonya.

2. Sok Sibuk

Buat status WhatsApp saat anda sedang sibuk melakukan packing barang, cod, atau melakukan pekerjaan tertentu.

Tujuannya untuk menciptakan kesan, bahwa produk yang anda jual laku dan banyak pembelinya.

Contoh:
(foto saat packing)
Lagi packing-packing nih, kirim barang ke customer.
(foto saat COD)
Slow respon, lagi COD-an. Balas satu-satu yaa ?

3. Testimonial

Buat status WhatsApp yang menjelaskan testimoni produk anda. Ini sekaligus menunjukan bahwa produk anda memiliki trust (kepercayaan) dari para pembeli.

Contoh:
(foto testimoni konsumen)
Makasih Bu Irma udah order kuenya. Selamat menikmati ya Bu..
(foto testimoni konsumen)
Alhamdulilah, terima kasih teman-teman yang udah order hari ini. Ditunggu loh orderan berikutnya..

4. Limited Offer

Buat status WhatsApp yang menunjukan batas penawaran anda. Tujuannya untuk memaksa pembaca agar segera melakukan pembelian.

Contoh:
(foto produk format GIF)
Tinggal sedikit lagi nih..
(foto produk format GIF)
Tinggal sisa 7 pcs, buruan Order !
(foto produk format GIF)
Promonya tinggal 3 jam lagi yaa..
Dengan variasi status WhatsApp seperti diatas, saya yakin omzet penjualan anda akan meningkat drastis.

Gak percaya, buktikan sendiri !

Penutup

Sebagus apapun copywriting yang anda buat, segila apapun teknik promosi yang anda pakai, tapi kalo value produknya tidak ada. Ya percuma ! Intinya, kualitas produk yang anda jual itu jauh lebih penting daripada copywriting.