Facebook Marketing 2# Membuat Konten Viral yang Menjual

Jualan di Facebook
Membuat konten viral di Facebook

Salah satu kunci sukses jualan online di Facebook adalah menyajikan konten promosi yang viral dan menjual.

Seperti yang sudah saya bahas di BAB 1 Facebook marketing, bahwa dimanapun media promosinya, konten tetaplah raja.

Konten yang menjual bukan berarti isinya soal jualan atau promosi, melainkan konten yang berkualitas dan mampu menggerakan teman Facebook anda untuk like dan komen.
Pertanyaannya, bagaimana membuat konten Facebook yang menjual ?

Tenang, lanjutkan baca dan anda akan menemukan jawabannya.

Algoritma dan Edgerank Facebook

Sebelum bisa membuat konten Facebook yang menjual, anda harus pahami dulu algoritma Facebook.

Nantinya, algoritma inilah yang akan jadi patokan anda dalam membuat konten viral.

Apa itu Edgerank ?

Edgerank adalah algoritma yang dipakai Facebook untuk menilai interaksi antara user yang satu dengan user yang lain.

Penilaian ini didasarkan pada 3 unsur utama, yaitu...

1. Affinity

Apabila kita sering berinteraksi dengan seorang teman. Maka setiap update status dia lebih diprioritaskan Facebook untuk ditampilkan di news feed, daripada update status orang lain yang jarang berinteraksi dengan kita.

Paham maksudnya ?

Intinya semakin sering kita berinteraksi dengan teman, maka semakin besar potensi konten kita untuk viral.

2. Time Decay

Semakin lama sebuah status di terbitkan, semakin tergerus dan terkubur status tersebut. Karena itu, penting sekali untuk selalu memperbarui status yang dibuat.

3. Weight

Status yang memiliki jumlah share, like, dan komen terbanyak akan lebih diprioritaskan untuk ditampilkan di news feed.

Karena itu, tidak heran jika ada beberapa status Facebook yang selalu nongol di beranda.

Kuncinya ada pada jumlah interaksi di status tersebut.

Semakin banyak, semakin viral.

Waktu Posting Terbaik

Jika anda perhatikan beberapa konten viral di Facebook, anda akan temukan sebuah pola dimana kebanyakan dari konten tersebut diposting pada jam-jam tertentu.

Ya, timing posting.

Memposting status pada jam 12 malam dan jam 8 pagi pasti beda hasilnya.

Engga percaya, coba deh...

Berikut waktu posting terbaik di Facebook :
  • Jam 7 - 9 pagi saat orang-orang memulai aktifitas
  • Jam 12 - 13 siang saat orang-orang istirahat dan makan siang
  • Jam 6 - 9 malam saat orang-orang sedang istirahat dan banyak waktu luang

Membuat Konten Viral di Facebook

Setelah memahami algoritma dan timing posting, sekarang waktunya membuat konten yang viral.

Dalam buku "Contagious Why Things Catch On" karya Jonah Berger, disebutkan setidaknya ada 6 pemicu konten viral.
  1. Social currency
  2. Emotion
  3. Trigger
  4. Public
  5. Practical value
  6. Story
Sementara itu, dalam buku "Gara-Gara Facebook" karya @dewaekaprayoga, disebutkan setidaknya ada 7 cara membuat konten yang viral.

Disini saya akan bahas 7 cara tersebut, karena menurut saya cara inilah yang paling cocok dengan algoritma sekarang.

1. Powerfull Headline

Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa bagian terpenting dari copywriting adalah headline. Ini juga berlaku saat membuat konten Facebook.

Untuk membuat headline yang powerfull dan mampu membius pembaca, sudah saya bongkar rahasianya di sini (membuat headline yang mampu meledakan omzet penjualan).

2. Gambar Terbaik

Buat gambar postingan yang mampu mencuri perhatian teman anda. Untuk bagian ini, saya terbiasa mendesain gambar memakai aplikasi Canva. 

Selain lebih mudah editingnya, disana juga sudah tersedia ribuan template gambar siap pakai.

Untuk ukurannya, anda bisa gunakan gambar berukuran 500 x 500 pixel. Ini adalah ukuran terbaik menurut saya.

3. Formula Yes Set

Ini adalah formula penulisan konten. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jawaban "Ya" dari setiap pertanyaan yang kita tuliskan.

Kalau anda masih bingung, coba perhatikan contoh dibawah ini..
Saya tahu anda membaca status ini (Yes). Jika tidak, mana mungkin anda bisa membaca bagian ini sampai sekarang (Yes). Ini adalah fakta, tak terbantahkan. Iya kan ? (Yes-Set)
Tahukah anda ? Tols yang akan anda miliki nanti, benar-benar sangat membantu anda untuk melakukan riset di Facebook. (Sugesti)
Dari contoh di atas, bisa kita simpulkan bahwa formula Yes-Set akan menggiring pikiran pembaca untuk meng-IYA-kan sugesti atau pesan yang kita berikan melalui status yang dibuat.

Jika anda masih bingung, coba gunakan frasa berikut ini untuk membuat formulanya.
  • Tidakkah anda ingin....?
  • Dapatkah anda bayangkan....?
  • Bukankah sudah waktunya untuk....?
  • Anda bisa...., bukan ?
  • Apakah anda ingin....?
  • Apakah anda tertarik....?
Isi titik-titik diatas sesuai dengan konten yang anda buat. Jika sudah, tinggal tambahkan sugesti di bagian akhirnya.

4. Teknik Story Telling

Ini teknik yang paling ampuh untuk membuat konten viral di Facebook.

Story telling adalah membuat konten promosi berupa cerita.

Coba lihat ini.

story telling

Atau ini.

contoh story telling Facebook

Itulah contoh real dari teknik story telling.

Jika anda ingin menyontek formulanya, silahkan baca panduan copywriting dengan hypnotic story.

5. Libatkan Emosi Pembaca

Cara paling ampuh untuk melibatkan emosi pembaca adalah dengan membuat tulisan yang seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seseorang.

Gimana caranya ?

Simpel, cukup dengan mengurutkan kata ganti orang dari "banyak orang > mereka > saya > anda".

Kalau masih bingung coba baca story telling berikut ini...
Banyak orang di Indonesia kebingungan bagaimana cara membuat copywriting yang menjual.

Padahal, kalau mereka belajar dari orang yang tepat, menulis copywriting itu bukan sesuatu yang sulit-sulit amat.

Saya juga awalnya begitu, bingung banget kalau mau nulis kata-kata promosi di Facebook, sebelum saya mulai menemukan pola yang tepat setelah belajar dari orang yang tepat.

Kebayang dong...

Dulu saya nentuin judul aja pusing banget. Giliran udah dapet judul yang pas, eh pas nulis, tiba-tiba mentok. Haduh... Nyesek banget kan ?

Bisa anda bayangin kalau pas udah capek-capek nulis kata2 promo, eh mentok tengah jalan. Dan nggak sampai di sana, pas udah berhasil nulis copywritingnya, eh ternyata gak menjual, alias gak ada yang beli.

Makin nyesek, kan ?

Untungnya saya sekarang udah nemuin polanya. Dan kalau misalkan anda pengen tau caranya, sebenarnya anda bisa temukan tips2 jitunya di ebook ini.

Anda gak usah bayangin tiba-tiba anda jadi mahir copywriting setelah baca ebook ini.

Anda pun gak usah pikirkan seberapa besar konversi penjualannya setelah praktek ilmu ini.

...karena sebenarnya anda bisa mulai merasakannya setelah download ebook ini (link ebook).
Perhatikan kata yang saya beri warna merah, itulah contoh pemanfaatan kata ganti orang dalam copywriting.

6. Hypnotic Writing

Bagian ini sudah saya bahas secara khusus di panduan sebelumnya, silahkan baca copywriting dengan hypnotic story.

Untuk menulis hypnotic writing anda bisa gunakan frasa trance word seperti (bayangkan, penasaran, memikirkan).

Contohnya seperti ini...

Bayangkan
Pernahkah anda bayangkan, ternyata cuman butuh waktu 3 hari untuk menghilangkan lemak di perut.
Penasaran
Anda jangan dulu penasaran dan ingin tahu bagaimana cara saya mendapatkan 100 juta hanya dalam waktu 1 bulan ngeblog.
Memikirkan
Anda tidak harus memikirkan apa jadinya anda nanti setelah tahu rahasia yang selama ini saya simpan rapat-rapat.
Diatas adalah beberapa contoh kalimat hypnotic writing yang memanfaatkan frasa trance word.

Anda bisa kembangkan sendiri sesuai dengan produk yang dijual.

7. Call To Action

Sertakan call to action di setiap konten Facebook yang anda buat.

Call to action adalah ajakan atau perintah yang anda tujukan untuk pembaca.

Contohnya...
  • Bermanfaat ? Share ya
  • Tidak perlu di share, kecuali bermanfaat
  • Silahkan share, semoga menginspirasi
  • Share kalau setuju
  • Jangan lupa like, komen, dan share
Bagaimana ?

Apa anda sudah paham bagaimana membuat konten Facebook yang viral.

Jika ada yang jawab belum, coba baca panduan Facebook marketing yang pertama.

Disitu dijelaskan dengan detail bagaimana membangun personal branding untuk keperluan jualan di FB.

FAQ

  • Keduanya penting, karena konten yang bagus akan menggambarkan personal branding seseorang. Semakin bagus kontennya, semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli produk anda.
  • Tentu saja. Setiap anda sharing atau membuat konten di FB, pastikan untuk mempromosikannya di group yang relevan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan engangement rate dan jangkauan dari konten yang anda buat.
  • Perbandingannya 1 konten promosi = 4 konten sharing/status FB biasa. Jadi setelah kamu memposting 4 konten sharing, lanjutkan dengan posting konten promosi di status FB yang kelima.

Yuk lanjut ke BAB 3 Facebook marketing, biar makin expert jualannya.