WOW ! Tahun Depan Liburan ke Mars Bukan Mimpi Lagi
Ada kabar menarik nih gaes dari jagat teknologi.
Baru-baru ini salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, SpaceX membuat heboh dunia lewat project terbarunya.
Project tersebut bernama Starship.
![]() |
Liburan ke mars bareng elon musk |
Starship adalah sebuah wahana roket luar angkasa yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut manusia ke planet Mars. Lewat project Starship ini, Elon Musk selaku CEO & Founder SpaceX mengatakan bahwa jalan-jalan ke planet Mars kini bukan sekedar mimpi belaka.
Elon Musk mengatakan bahwa harga tiket ke Mars nantinya tidak akan terlalu mahal. Bahkan ia mengklaim tiket perjalanan pulang pergi ke Mars akan lebih murah dibandingkan pernikahan mewah di Eropa dan Amerika Serikat.
Bocoran harga tiket perjalanan ke planet Mars ini bermula dari sebuah tweet yang dilontarkan oleh salah satu akun podcast sains dan teknologi @SPEXcast.
Akun Twitter @SPEXcast melontarkan pertanyaan ke Elon Musk.
"Berapa kira-kira harga tiket perjalanan ke planet Mars?"
Tak disangka, pertanyaan tersebut ditanggapi dengan serius oleh Musk.
Ia menyebutkan harga tiket ke Mars kurang dari 500 ribu dollar AS atau Rp 7 miliar. Elon Musk bahkan memprediksi bahwa harga tersebut bisa ditekan hingga kurang dari 100 ribu dollar AS atau Rp 1,4 miliar.
Tiket ke Mars Segera Bisa Dipesan
CEO SpaceX, Elon Musk yakin Starship akan mendaratkan manusia di planet Mars pada tahun 2026.
Elon Musk mengatakan bahwa SpaceX akan mengirimkan penerbangan tanpa awak ke planet Mars dalam dua tahun kedepan, dilanjutkan dengan penerbangan berawak tiga tahun setelahnya.
Target ambisius ini sejalan dengan apa yang pernah diungkapkan Elon Musk pada tahun 2016. Saat berbicara di Astronautical Congress, Elon Musk mengatakan jika semua rencana berjalan dengan lancar maka manusia akan bisa mendarat di planet Mars dalam kurun waktu waktu 10 tahun.
![]() |
Roket starship milik spaceX |
Untuk mencapai semua mimpinya ini, Musk mengandalkan roket Starship buatan SpaceX. Roket Starship ini akan dirancang untuk membawa kargo dan 100 penumpang dalam sekali perjalanan ke Mars.
Starship Bukan Roket Sekali Pakai
Roket Starship ini berbeda dengan roket lain milik SpaceX yang sudah diluncurkan. Starship dirancang untuk bisa digunakan kembali dalam artian bukan sekali pakai seperti roket luar angkasa pada umumnya.
Nantinya roket Starship akan digunakan untuk mobilisasi manusia ke Mars atau planet lain agar memungkinkan kehidupan antar planet, ujar Elon Musk.
Starship Meledak di Uji Coba Pertama
Sebelum menjadi Starship, dulunya roket ini bernama Big Falcon Rocket (BFR). Pertama kali diluncurkan dalam bentuk prototipe pada akhir 2020 lalu.
Peluncuran prototipe Starship dengan nomor seri 8 (SN8) itu berlangsung selama enam setengah menit sebelum akhirnya mesin mati dan menghantam landasan. Kapal prototipe yang diharapkan mampu membawa orang dan kargo ke Mars itu, terbakar saat mendarat di bumi.
Meski begitu, CEO SpaceX Elon Musk justru berbangga dengan mengklaim uji coba ini berhasil. Ia sudah menduga dari awal bahwa tidak mungkin Starship nomor seri 8 (SN8) akan mendarat dengan selamat, terlebih ini adalah uji peluncuran pertama.
Kembali Meledak di Uji Coba Kedua
Sudah Punya Penumpang Pertama
Meskipun project Starship masih terus berjalan hingga sekarang. Ternyata sudah ada penumpang pertama yang melakukan pemesanan tiket ke Elon Musk.
Penumpang tersebut adalah seorang miliarder Jepang bernama Yusaku Maezawa.
Yusaku Maezawa sendiri adalah pendiri sekaligus CEO Start Today yang menaungi salah satu perusahaan E-Commerce raksasa Jepang, Zozotown.
Gimana gaes ?
Tertarik untuk beli tiket jalan-jalan ke planet Mars. Buruan pesan ke Om Elon Musk sebelum kehabisan.