Belajar Berbagai Tips Fotografi Bagi Pemula



belajar tips fotografi
belajar tips fotografi

Fotografi merupakan hobi yang cukup menjanjikan jika dilakukan dengan baik. Tidak hanya penuh dengan hal-hal positif yang bisa membuat seseorang lebih dekat dengan seni, fotografi juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan. 

Berikut adalah beberapa tips fotografi bagi pemula jika anda ingin terjun lebih dalam ke dunia fotografi.


Tips Dasar Fotografi

1. Mengenal Shutter Speed 

Shutter Speed Diagram
Shutter Speed Diagram

Dengan mengubah shutter speed, kita bisa mendapatkan efek tertentu seperti pada diagram diatas. 

2. Mengenal ISO

Iso Camera
Iso Camera

ISO pada berbagai merk kamera tentunya berbeda level maksimalnya. Namun semuanya memiliki fungsi yang sama di kamera. 

3. Memahami Eksposur

Tombol Eksposur pada kamera
Tombol Eksposur pada kamera

Tips fotografi bagi pemula dalam belajar fotografi sebaiknya memahami apa itu eksposur dan fungsinya dalam fotografi. Selain itu anda juga akan diperkenalkan dengan segitiga emas dalam fotografi yang meliputi aperture, shutter speed dan ISO. 

Eksposur menjadi dasar bagi anda sebagai pemula untuk dapat menghasilkan foto yang menarik. 

Dengan memahami apa itu exposure, kita bisa memastikan foto yang kita buat memiliki tingkat exposure yang tepat. 

Anda juga perlu belajar tentang hubungan antara segitiga emas fotografi, yaitu aperture, shutter speed, dan iso. Selain masalah blur, aperture juga akan mempengaruhi beberapa komponen yang membentuk segitiga emas fotografi.

4. Memahami Fungsi Histogram

Histogram pada kamera
Histogram pada kamera

Histogram adalah alat penting untuk memastikan eksposur foto anda benar. 


Baca Juga : 5 Website Terbaik Pembuat Animasi Logo Gratis

Teknik Pengambilan Gambar

1. Long Exposure

Teknik Long Exposure
Teknik Long Exposure by lastandardnewspaper.com

Pernahkah anda mendengar tentang teknik ini? Long exposure adalah salah satu teknik fotografi yang harus anda pelajari, terutama bagi seorang pemula. 

Teknik fotografi ini harus dikuasai dengan baik oleh seorang fotografer. Pasalnya, long exposure ini dapat menghasilkan foto unik. Pada dasarnya teknik ini memanfaatkan kecepatan rana lambat untuk memotret objek yang bergerak.

Mengapa menggunakan kecepatan rana atau shutter speed lambat? Sebab, cara ini bisa mengumpulkan cahaya di kamera dalam waktu yang lama. 

Teknik ini cocok digunakan saat mengambil objek sungai yang bergerak, bintang di langit, jalan raya, dan lain sebagainya.

2. Makro

Teknik Makro
Teknik Makro by expertphotography.com

Teknik makro adalah teknik fotografi dengan mengambil gambar agar terlihat lebih besar. Biasanya, fotografi makro memperlihatkan objek sangat dekat dengan ukuran rasio 1:1. 

Uniknya, teknik foto ini tidak menggunakan alat bantu seperti mikroskop untuk membuat objek terlihat lebih dekat.

Fotografer hanya menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa panjang fokus makro 50mm-200mm. 

Pernahkah anda melihat gambar hewan seperti capung atau kupu-kupu yang terlihat jelas? Nah, biasanya diambil menggunakan teknik makro. 

Tips fotografi bagi pemula ini harus dipelajari oleh pemula untuk mendapatkan objek yang terlihat jelas dari dekat.

3. Light Painting 

Teknik Light Painting
Teknik Light Painting by snapshot.canon-asia.com

Tips fotografi bagi pemula lain yang harus dipelajari adalah lukisan cahaya atau light painting. Light painting adalah teknik fotografi yang menggunakan sumber cahaya lain, seperti senter, untuk menambah cahaya pada objek yang akan dipotret. 

Teknik ini cukup sulit dilakukan bagi pemula. Setidaknya, hal yang harus disiapkan adalah tripod dan senter.

Letakkan kamera diatas tripod, lalu cari tempat yang gelap. Setelah itu, buat lukisan cahaya terbaik sesuai selera anda namun dengan komposisi cahaya yang tepat. Pastikan untuk menggunakan aperture sedang, yaitu rentang antara f/4 hingga f/8. Kemudian, gunakan long exposure, yaitu 15-30 detik.

4. Black & White

Teknik Black & White
Teknik Black & White by unsplash.com

Anda mungkin pernah menggunakan teknik ini sebelumnya. Bagi pemula, teknik fotografi hitam putih dianggap diterapkan dengan baik secara perlahan. 

Apalagi jika anda memiliki kamera mirrorless atau DSLR. Sebab, biasanya di dalam kamera terdapat pengaturan warna yang bisa diubah menjadi hitam putih.

Setelah itu, anda bisa berfoto terlebih dahulu untuk mendapatkan gambar hitam putih. Jika ingin hasil yang lebih memuaskan, mungkin bisa mengedit foto dengan Adobe Photoshop atau Lightroom.

5. Siluet

Teknik Siluet
Teknik Siluet by www.hipwee.com

Diantara kalian pasti pernah mendapatkan foto siluet karena menutupi cahaya. Sesuai dengan namanya, siluet berarti objek yang dihasilkan hanyalah bayangan. anda bisa membuat berbagai objek teknik siluet, seperti manusia atau action figure. 

Biasanya, waktu terbaik untuk mendapatkan foto siluet adalah saat matahari terbenam.

Baca Juga : Cukup 3 Menit Kamu Bisa Buat Animasi Logo Profesional


Tips Fotografi 

1. Ambil Gambar dalam Format RAW

Sebagian besar kamera memiliki kemampuan mengambil gambar dengan format JPG. Ini memang praktis untuk pengguna biasa karena formatnya mudah dipindahkan ke berbagai perangkat dan mudah diunggah ke internet. 

Namun jika anda ingin serius dalam fotografi, anda harus belajar memotret dalam format RAW. Saat itu anda masih bisa mengatur gambar seperti tingkat eksposur, ketajaman gambar, dan lain-lain.

2. Jangan Sering Menggunakan Flash

Banyak orang sering menggunakan flash saat mengambil gambar, padahal salah satu dasar fotografi adalah sebisa mungkin menghindari penggunaan flash. Sebisa mungkin mencari sumber cahaya alami yang ada di sekitar. Jika masih gelap, anda bisa bermain dengan pengaturan aperture, shutter dan ISO. Jika anda ingin menggunakan flash, anda dapat merujuk ke tips di situs Strobist.

3. Gunakan Lensa Berbeda

Meskipun lensa kamera bawaan (lensa kit) semakin lama semakin baik, anda tetap harus mencoba berbagai jenis lensa yang ada di pasaran. Ada banyak jenis lensa yang berbeda di luar sana, dan kebanyakan dari mereka adalah lensa yang dirancang khusus untuk aktivitas tertentu. 

Misalnya, lensa makro untuk memotret objek kecil, atau lensa telefoto untuk memotret objek yang jauh. Bereksperimen dengan lensa akan mempertajam naluri fotografis anda.

4. Selalu Bersihkan Sensor dan Lensa 

Sensor dan lensa adalah salah satu bagian paling sensitif dari sebuah kamera. Jika ada debu pada sensor atau lensa, otomatis bidikan anda tidak akan maksimal. Membersihkan sensor secara berkala adalah solusinya. Kami juga merekomendasikan penggunaan alat pembersih sensor khusus untuk membersihkan sensor dan lensa anda.

5. Ganti Tali Kamera 

Saat membeli kamera, biasanya anda juga akan mendapatkan strap kamera dalam paket penjualannya. Menurut fotografer profesional, strap kamera tidak nyaman digunakan, apalagi jika anda menggunakan lensa yang besar dan berat. Membeli strap kamera khusus akan membantu anda merasa lebih nyaman saat mengambil gambar.

6. Mulai Bereksperimen dengan Post-Processing

Post-processing adalah pemrosesan setelah gambar diambil atau singkatnya mengedit gambar. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk melakukan post-processing, mulai dari Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, dan Google Nik Collection. Cobalah bereksperimen dengan perangkat lunak untuk membuat foto anda lebih baik.

7. Ganti Kamera 

Ada banyak jenis kamera dari berbagai merek. Sama seperti ponsel, kamera juga memiliki “kasta” dari tipe pemula hingga tipe profesional. Tentu saja, semakin profesional anda, semakin mahal harga kameranya.


Kesimpulan

Jika anda benar-benar ingin mendalami fotografi, kami tidak menyarankan menggunakan kamera saku, kamera ponsel, atau DSLR entry-level. Coba gunakan kamera DSLR atau kamera mirrorless kelas atas. Harganya memang sedikit mahal, tapi fiturnya lebih lengkap dan lebih cocok untuk belajar. Sekian ulasan tentang tips fotografi bagi pemula yang telah kami sajikan secara lengkap, semoga bermanfaat.